Rabu, 04 Desember 2013

Jadwal Drawing/ Undian Pembagian Grup Putaran Final Piala Dunia FIFA 2014

Drawing/ Undian Pembagian Grup untuk Putaran Final Piala Dunia 2014 (FIFA World Cup), akan digelar di Costa do Sauípe Resort, Mata de São João, Bahia, pada Jumat, 6 Desember 2013 pukul 13:00 waktu Brasil (UTC-3), atau pukul 23:00 WIB (UTC+7).

Semua Negara Peserta Putaran Final Piala Dunia 2014 dipisahkan menjadi 4 pot yaitu:

Pot 1: Diisi oleh 8 Negara Unggulan.
Pot 2: Diisi oleh 5 Negara Afrika dan 2 Negara Amerika Selatan.
Pot 3: Diisi oleh 4 Negara Asia dan 4 Negara Amerika Tengah Utara dan Karibia.
Pot 4: Diisi oleh 9 Negara Eropa.

Tim Unggulan adalah Brasil sebagai Tuan Rumah dan 7 Negara dengan Peringkat FIFA tertinggi pada Daftar Ranking FIFA Edisi Oktober 2013, yaitu 4 negara Eropa (Belgia, Jerman, Spanyol, dan Swiss) dan 3 negara Amerika Selatan (Argentina, Kolombia, dan Uruguay).

Berikut ini Pembagian Pot untuk Undian Grup Putaran Final Piala Dunia 2014, yang dirilis FIFA pada 3 Desember 2013.

Pot 1: Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Uruguay, Swiss.

Pot 2: Chile, Ekuador, Pantai Gading, Ghana, Aljazair, Nigeria, Kamerun.

Pot 3: Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Kosta Rika, Meksiko, Honduras, Amerika Serikat.

Pot 4: Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Inggris, Perancis, Yunani, Italia, Belanda, Portugal, Rusia.

Peraturan Pengundian:

Pemisahan Geografis: Negara dalam satu zona kualifikasi tidak boleh berada dalam satu grup, kecuali maksimal dua negara Eropa berada dalam satu grup.
Urutan Pengundian: Pot 1 sampai Pot 4 dipilih, lalu grup akan diisi secara berurutan dari Grup A sampai H, kecuali grup bisa dilewati untuk mempertahankan peraturan pemisahan geografis.

Penempatan Negara di Grup: Para Negara Unggulan akan menempati urutan pertama di setiap grup dan Brasil otomatis akan berada di Grup A. Negara-negara non-unggulan akan menempati urutan 2, 3, dan 4 di setiap grup secara acak.

Prosedur Pengundian:

FIFA akan mengundi secara acak salah satu negara dari Pot 4 (sembilan negara Eropa) untuk menempati Pot 2. Hal ini dilakukan agar setiap pot diisi oleh delapan negara.

Undian akan dimulai dari Brasil (Grup A). Selanjutnya negara-negara unggulan diundi dan akan langsung menempati urutan pertama di setiap grup secara beruntun dari Grup B sampai H.

Dengan adanya salah satu wakil Eropa di Pot 2, maka Pot 2 diisi oleh negara-negara dari tiga zona kualifikasi berbeda. Hal ini meningkatkan kemungkinan ada satu grup yang diisi oleh tiga negara Eropa. Untuk menghindari hal tersebut, maka diterapkan mekanisme sebagai berikut:
a. Empat negara unggulan asal Amerika Selatan akan ditaruh di dalam pot tambahan (Pot X).
b. Salah satu dari empat negara unggulan Amerika Selatan akan diundi.
c. Hasil undian itu langsung membuat salah satu negara Eropa yang berada di Pot 2 akan menempati grup yang diisi satu unggulan Amerika Selatan yang terpilih.

Pot 2 dipilih, dimulai dari salah satu negara Eropa. Satu negara Eropa langsung bergabung satu grup dengan satu negara unggulan Amerika Selatan yang berada di pot tambahan. Negara tersisa di Pot 2 kemudian akan ditempati di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H, kecuali dengan catatan tidak terjadi dua negara Amerika Selatan berada di dalam satu grup yang sama.

Pot 3 dan Pot 4 kemudian dipilih.
Urutan di setiap grup dari mulai Grup A sampai H akan diundi untuk seluruh negara dari Pot 2, Pot 3, dan Pot 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Klasemen Akhir dan Hasil Lengkap Pertandingan Piala Afrika 2017 (Africa Cup of Nations/ Coupe d'Afrique des Nations)

Berikut ini Klasemen Akhir dan Hasil Lengkap Pertandingan Babak Grup (Group Stage) dan Babak Gugur (Knockout Stage) Turnamen/ Kejuaraan Pial...